Sabtu, 16 April 2016

[REVIEW] NON FIKSI - CERDAS MENGELOLA KEUANGAN PRIBADI

 

Penulis                        : Herlina P. Dewi
Editor                         : Weka Swasti
Proof Reader             : Carolina Ratri
Desain Cover             : Teguh Santosa
Penerbit                     : Stiletto Book
Cetakan                      : Pertama, November 2015
Halaman                     : 228 hal
Harga                          : Rp. 50.000,00*

Menjadi seorangwanita ibarat menjadi akuntan untuk diri sendiri. Pun untuk keluarga jika sudah berumahtangga. Maka dari itu saya pun bertekad untuk memeperbaiki pengelolaan keuangan pribadi saya  di mana selalu besar pasak daripada tiang. Dan salh satu caranya dengan membaca Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi karya Herlina P. Dewi.                            
Sebelum menginjak halaman pertama, pembaca disambut dengan kuis untuk mengetahui tipe apa dirinya: pemboros atau perhitungan atau supertertib. Tapi agaknya saya terlalu malu untuk memberitahukan tipe saya sendiri. Hehe.
            Selanjutnya pada buku ini terdapat 5 chapter yaitu
Chapter 1 Pentingnya Merencanakan Keuangan Pribadi
#1 Teknik Menyusun Anggaran
Bagian pertama dari bab ini lebih khusus membahas untuk wanita yang single #ehem untuk menyusun anggaran dari target jangka pendek (kurang dr setahun). Contoh: liburan, membeli mesin cuci, utang kartu kredit, dan lain-lainnya. Dan juga untuk target jangka panjang (2-5 tahun), yaitu: uang muka rumah, beli mobil, kuliah.
Lalu bagaimana bila terjadi defisit anggaran? Ada tips yang dijabarkan di buku ini. Antara lain: tambah penghasilan (di bab 2 dijelaskan untuk memilih profesi sampingan yang sesuai), kurangi pengeluaran, atau lakukan keduanya. Bila perlu siapkan satu buku khusus untuk dokumentasi aktivitas keuangan. Dulu saya juga pernah mencoba menggunakan trik ini. Tapi lambat laun karena terlalu malas, jadi tidak terurus. Sepertinya, saya harus mencobanya untuk lebih konsisten.

#2 Mengelola Keuangan Suami-Istri
Nah, untuk wanita yang sudah berkeluarga, di dalam buku ini dijabarkan pula cara mengelola keuangan suami istri. Yaitu pentingnya komunikasi keduanya tentang prioritas rumah tangganya, tujuan keuangan yang ingin diraih, rencana untuk mewujudkan, hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan. Dan alangkah lebih baik jika ada keterbukaan pendapatan dari suami istri.
Pertanyaan yang sering diajukan ketika sudah membina rumah tangga adalah perlukah istri bekerja? Jangan khawatir, buku bercover celengan babi ini mengatakan bahwa jika memang ingin sekali seorang istri untuk bekerja, dianjurkan bilang ke suami. Biasanya alasan terbesarnya bukan tentang ekonomi keluarga melainkan si istri ingin mengatur keuangan sendiri, misal membelanjakan pendapatannya untuk kebutuhan pribadi dan tabungan.
Pada halaman 43-45 ditampilkan tabel perbandingan ekonomi rumah tangga ketika bekerja dan tidak bekerja. Nah apakah ada perbedaan besar? Baca langsung, ya
#3 Mengelola Rekening Bank
Sejauh apakah seorang wanita membutuhkan lebih dari satu rekening bank? Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi mengungkapkan bahwa untuk wanita single memiliki dua rekening bank yang berbeda sudah cukup tapi untuk yang sudah berkeluarga hendaknya mempunyai rekening pribadi, suami, keperluan keluarga, tabungan. Alhamdulillah, saya yang masih single juga hanya punya dua rekening yang berbeda. Bahkan rekening yang satunya bebas biaya administrasi J

Chapter 2 Mengelola Pemasukan
#1 Mengelola Pendapatan Bulanan
#2 Mencari Penghasilan Tambahan
Pada halaman 90 dijabarkan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum mencari pekerjaan sampingan. Dari pembagian waktu hingga pekerjaan yang sesuai untuk dipilih.
#3 Mengelola Tunjangan Hari Raya (THR)
Nah nah nah, ini nih yang selalu jadi momok tahunan. Alangkah baiknya, THR yang didapat 10%-20% harus ditabung (Hal 95)
#4 Manajemen Hutang
Sebelum memutuskan berhutang lebih baik dipikirkan dulu untuk apa berhutang, berapa besarnya, bagamaina hutang tersebut bisa dilunasi. Di buku ini juga dipaparkan 7 langkah bebas hutang yaitu sadari sedang berhutang, kalkulasikan utang, segera bayar,cari pnghasilan tambahan, tahan nafsu belanja, menurukan standar hidup dan stop berhutang

Chapter 3 Mengelola Pengeluaran
#1 Mengubah Kebiasaan Belanja
Kalau kata almarhum Bob Sadino, bergayalah sesuai isi dompetmu. Itu seperti tamparan juga buat saya dan eng ing eng. Ini dia tips yang bisa dilakukan: dahulukan kebutuhan bukan keinginan, buat daftar belanja, bawa uang tunai secukupnya, manfaatkan promo diskon, makan sebelum belanja, batasi waktu belanja, pikirkan berkali-kali.

#2 Pengeluaran “Nakal” Perempuan
Salah satu pengeluaran tidak terduga tetapi disadari perempuan adalah pengeluaran “naka”nya. Biasanya terjadi untuk mengusir bosan, emergency, latah si perfeksionis,balas dendam lapar mata, patah hati.

#3 Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Biasanya orang cenderung lebih gampang mengeluarkan uang ketika merasa punya kredit. Apa-apa akan ditanggung dulu oleh pengelola kartu kredit. Nah ini salah satu kesalahan pemikiran yang dikatakan dalam buku ini kartu kredit bukan uang tunai yg memberi tambahan penghasilan. Tapi sekalipun ingin mempunyai kartu kredit, carilah yang bebas iuran, memberikan reward poin menarik, sering mengadakan promo, bayarnya mudah.

Chapter 4 Saatnya Berpikir Tentang Masa Depan
#1 Perempuan Harus Menabung
#2 Asuransi  Itu Penting
#3 Memilih Produk Investasi

Chapter 5 Aman Sepanjang Tahun
#1 Mitos-Mitos Seputar Uang
#2 Tujuh Masalah Keuangan dan Solusinya
#3 Resolusi Keuangan Bulanan
            Nah di antara bab 4 dan bab 5, yang paling menarik menurut saya adalah resolusi keuangan bulanan. Di mana dari bulan 1 hingga bulan ke 12 kita ditunjukkan step by step mengelola keungan. Dari membuat rencana anggaran hingga merayakan keberhasilan.
            Menutup buku ini berarti merupakan petunjuk keberhasilan dalam freedom financial. Nah, apabila ternyata keuangan kita bermasalah, di halaman di halaman 213 disarankan untuk berkonsultasi dengan pakar keuangan karena ini merupakan indikasi bahwa seseorang belum bisa mandiri mengelola keuangannya diri dan keluarga.
            Yup, ini dia review buku non fiksi mbak Herlina yang diterbitkan Stiletto Book. Kalau merasa penasaran dan bermasalah dengan keuangan, buku ini bisa membantu Anda step by step. Selamat terbebas dari masalah keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar