Sabtu, 21 Mei 2016

DRAMA KEPEPET UJUNG BULAN

#JadilahSepertiBudi
#JadilahSepertiBudi - Eps. 1: http://youtu.be/-sSBWcFBGEo?rel=0&autoplay=1





Berapa kali dalam sebulan ketika kamu menengok ke dalam isi dompetmu namun yang kau temukan hanya beberapa lembar kertas bergambar pahlawan yang menenteng bilah? Lima kali? Sepuluh kali atau tiga puluh kali? Sepertinya kita tidak jauh berbeda.
Mungkin jutaan orang di luar sana (termasuk aku), pendapatan bulanan itu ibarat minum es the ketika beberbuka puasa. Rasanya sangat sedap di awal tapi setelah lewat tenggorokan, kesegaran lenyap begitu saja. Sekalipun berusaha untuk ngirit sengiritnya, toh efeknya Cuma secuil. Alhasil, tanggal tua menjadi kisah sedih tak hanya di hari minggu, tapi seminggu full. Apalagi ketika supermarket, department store dan toko buku mengadakan diskon besar-besaran di akhir bulan, bisanya Cuma ngiler memandang dompet yang tak pernah terisi.
Aku pernah mendengar cerita dari kwanku yang terbilang idenya.
                “Di awal bulan, saat dapat gaji mesti hemat. Tidak usah jajan di luar atau nonton bioskop dululah. Nah, nanti pas mau akhir bulan tuh, bolehlah sedikit boros, kan bentar lagi gajian. “
Sebenarnya sih waktu mendengar sarannya dia, aku Cuma ngangguk-ngangguk, mengiakan, tapi setelah dipikr sebenarnya intinya sama saja. Hanya mengubah pola belanja yang biasanya di depan sekarang jadi di belakang. hufh.


 

Godaan laki-laki itu wanita sedangkan godaan wanita itu sendiri adalah harta. Maka tak heran aku pun juga termasuk wanita yang ehem cukup boros. Aku pun mencoba membeli buku Cerdas Mengelola Keuangan Pribadi dari salah satu penerbit buku di Yogyakarta. Mencoba menerapkan satu persatu step yang ada. Bagaimana hasilnya? Please jangan tanya sekarang. Masih terlalu suliiittt. So aku pun mencoba membuat trik dan tips sendiri brejibaku pada tanggal tua berdasarkan pengalaman pribadi. Cekidot.
1.       Beri alarm pada handphone, kalender atau apapun yang menandakan perang dengan tanggal tua akan segera dimulai.
Yah, bagaimanapun juga, melwana sesuatu juga harus pakai strategi dan taktik. Jangan sampai sebelum berperang kita sudah kalah.
2.       Tutup mata, telinga dan hidung.
Saat kita pergi keluar, rayuan makanan-makan lezat seperti musik-musik yang menggoda seluruh panca indera untuk membelinya. Bahkan nasi kotak yang berisi ayam goring terasa lebih sedap dari hari biasanya.
3.       Tahan nafsu untuk shopping, piknik atau jalan-jalan ke mall.
Bukan apa-apa nih. Kadang sekalipun tidak ada niat sama sekali untuk belanja, pas sudah ssampai di TKP, tiba-tiba reflek tangan langsung jail ambil barang, meluncur ke ksir dan bayar barang belanjaan tersebut. Ini sih aku, kalau kamu bagaimana?
4.       Simpan sebagian uang kamu di tempat tersembunyi dan juga ATM.
Nah ini dia jurus terakhir yang kulakukan. Sebenarnya ada untungnya juga membawa uang tunai dan ATM secara bersamaan saat bepergian. Tapi biar tidak boros, aku taruh uang pas yang cukup untuk paling nggak tambal ban jika bocor atau makan semangkuk mie ayam. Plus pulsa handphone tidak kurang untuk bisa menelpon seseorang.
Yeay. Sudah sampai di ujung obrolan. Semoga cuap-cuapku barusan berguna, ya. Karena bagaimapun wanita nantinya akan menjadi banknya keluarga jadi mesti hemat. Yosh!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar