Selasa, 05 November 2019


[BOOK REVIEW] OTW NIKAH

Judul: OTW Nikah
Penulis: AsmaNadia
Penerbit: Republika
Editor: Andriyati dan TheNita
Desain Cover: Rezolusy
Cetakan ke: 1, September 2019
Jumlah hal: 276 hal + xii

“Berjodoh di dunia bukanlah satu kepastian yang akan kita raih dalam hidup. Tidak ada hal lain yang lebih penting. Ada kematian, maut yang pasti kita hadapi.” (hal. 123)


----------B.L.U.R.B---------

OTW Nikah?
Yeayy, setelah perjalanan jatuh bangun melalui proses panjang, rasanya bahagia karena akhirnya menemukan sosok tepat untuk melabuhkan cinta, menggenapkan setengah agama, dan berharap bisa bergandengan tangan ke surga.

OTW nikah adalah harapan semua singellilah. Intip berbagai kisah terkait kecamuk aneka rasa, saat meniti langkah ke sana. Nikmati serpihan hikmah sebagai pertimbangan sebelum menuju halal.
Beberapa goresan pena di buku ini mungkin melaju lebih jauh melampaui garis OTW nikah, sebagai upaya memberi bayangan akan ujian pernikahan yang menanti setelah ijab kabul terpenuhi. Termasuk pilihan pacaran atau ta’aruf sebagai jalan OTW nikah.
Buku ini merupakan buku ke-58 karya Mba Asma Nadia. Tahun 2019, setelah menerbitkan buku berjudul From Me To You: Love Notes, kini hadir dengan berjudul buku yang sangat manis sekali:OTW Nikah. Kamu penasaran isinya apa saja?

"Cinta sejatinya membutuhkan proses, meski waktu bukan satu-satunya barometer.” (halaman 238)

Semangat pagi semua  apa kabar suasana hatimu? Semoga selalu bahagia selamanya, ya

Well, kali ini, aku bakalan review buku terbitan Republika dari penulis ternama, Asma Nadia dengan judul OTW Nikah. Tuh kan dari judulnya aja udah bikin baper, xixixi...

Jujur, pertama lihat cover dan blurb-nya, aku kira ini buku nonfiksi. Eh ternyata pas buka segel plastiknya, I’m totally wrong. Buku ini berisi 14 kumpulan cerita pendek dengan kisah, plot dan POV dari beberapa orang yang punya permasalahan hubungan kasih dengan lawan jenis, gejolak diri bahkan usaha memantaskan diri untuk mendapat jodoh yang baik pula. Untuk aku sendiri (yang sepertinya juga OTW Nikah, hehe), konflik tokoh di masing-masing cerpen berasa ngena. Seolah mbak Asma Nadia ini paham berbagai permasalahn yang kerap dialami bagi mereka yang OTW Nikah. Hanya ending dari sebagian cerita terkesan klise dan bisa ditebak.

“Tidak pada tempatnya ukuran-ukuran duniawi menjadi parameter kebaikan seseorang sebagai manusia. Di mana iman, di mana tawakal, hingga begitu mudah menentukan masa depan seseorang dengan hanya melihat pencapaiannya hari ini? (hal. 210-211)”

Dan cerita yang paling suka adalah kisah si dia yang nggak asal pilih suami hanya karena kepentok usia. Penasaran kan si dia siapa? Hehe. Di cerita ini, aku berasa melihat diriku. Harapannya sih endingnya juga sama. Haha. Aamiin.

“Cinta memang tak mudah diartikan. Barangkali lebih mudah dirasakan.” (hal. 17)

Dari segi cover, warna kuning mengisyaratkan ceria dan penuh semangat menyongsong pernikahan meski nantinya (bila) ada halangan yang datang. But. Bukan hidup bukan kalau tidak ada masalah. Font dan size-nya pun cukup pas buat indera penglihatan meski masih ditemukan beberapa typo.

Di samping hal fisik itu semua, OTW Nikah menurutku salah satu buku fiksi yang menggaet nonfisik tapi tidak berkesan menggurui. Pembaca diajak menyelami permasalahan tokoh di dalamnya, yang meski ringan tapi sarat makna. Bahkan tanpa sengaja ketika sudah selesai di ending cerita, aku bisa bergumam “Emang bener sih, ya? Eh, kok bisa pas gitu, ya? Iya juga, sih?”

Dan untukmu, yang (menuju) OTW Nikah, entah itu sudah dekat atau masih jauh, tidak ada salahnya membaca buku ini  salam singlelillah, hehe

Dan yang terakhir, terima kasih untukPenerbit Republika yang telah memberi kesempatan saya untuk menikmati buku mbak Asma Nadia. Dari buku ini, saya mendapat pandangan baru selama menyiapkan diri dalam OTW Nikah.
tex

“Sesuatu yang didapatkan dengan susah payah, jelas lebih dihargai dan dibandingkan sesuatu yang didapatkan dengan mudah.” (hal. 32)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar