Senin, 16 Februari 2015

Surat cintaku untuk stiletto book

Dear my love, my www.stilettobook.com  J

Ehm, bagaimana ya mengawalinya. Seperti aku sedikit malu untuk berbicara langsung dan bertatap muka denganmu. Makanya aku menuliskan surat cinta ini padamu.
Bagaimana kabarmu saat ini? Aku tidak pandai berbasa – basi.
Aku ingat persis kapan pertama kali kita bertemu. Di hari Selasa yang sedikit mendung, kau telah menarik hatiku untuk terus memperhatikanmu. Ah, itu sungguh tidak mungkin. Aku jatuh cinta pada pertemuan pertama (bukan pandangan pertama). Kala itu, ada shocking sale yang kamu posting di facebook. Aku lihat satu persatu dan lamat – lamat. Bimbang memilih buku mana yang harus aku beli. Maklum, walaupun aku sudah bekerja, gaji cuma numpang lewat di buku tabungan (loh malah curhat!). Dan dengan penuh keyakinan, aku memantapkan hati untu memilih. Janji Es Krim, Dear Friend With Love, dan A Cup of Tea: Complicated Relationship. Aku sungguh bahagia saat itu karena kau membalasnya dengan santun.
Takdir memang hak prerogatif Allah bukan? Kita mengalami miskomunikasi. Hampir dua pekan aku menanti buku yang telah aku pesan dear dan buku itu belum ada di pelukanku. Ehm, tapi aku sudah melupakannya. Santai saja. Dan sebagai permintaan maaf, kau memberiku tambahan novel yang tak kalah menariknya, Bad Romance.
Time to read. Lirikanku jatuh pada Janji Es Krim. Mungkin dikarenakan aku sangat meyukai judulnya, es krim. Mia Aminatiara yang menjadi tokoh inti harus berjuang menyelesaikan nadzarnya untuk mengubah keruwetan hidupnya. Dari konfliknya dengan keluarganya (yang ia buat sendiri), Dudi, her soulmate, Karin si miss tajir dan Gardi sang prince. Awalnya, aku sangat antusias dengan cerita yang full konflik ini. Namun, saat mendekati klimaksnya, endingnya sudah bisa ditebak. Sedikit kecewa. Tapi aku menikmatinya, my love. J
Dear Friend With Love menjadi pilihan kedua. Sungguh aku memahami isi hati si Karin yang memendam perasaannya kepada Rama delapan tahun. Sungguh sakit, pasti. Yang paling menyenangkan di novel ini adalah happy ending. I love it. Andaikan beneran ada Adam di dunia ini?! Khalayan tingkat tinggi.
Juara ketiga aku berikan kepada Bad Romance. Si siswa, eh siswi SMA yang bernama Adithya Putra Ramdhani. Berjuang mendapat pasangan yang baik, eh, malah apes dengan ketiga pacarnya. Dari yang matre dan yang enggak banget. Entah kenapa, aku suka sekali sosok Jepi di sini. Pengennya sih sama si Jepi saja. Tapi sepertinya, mbak E. Ziza membiarkan pembaca membuat endingnya sendiri. Antara Jepi atau Arya. Hmmm…
Yang terakhir, yang menjadi penyemangat. A Cup of Tea: Complicated Relationship. Benar – benar beda. Sungguh menjadi teman saat dibutuhkan. Semoga.
Suratku terlalu panjang, ya? Aku tidak ingin mengakhirinya. Tapi www.stilettobook.com, aku harap surat ini menjadi awal hubungan baik kita. Kalau kata pepatah Jawa, wiwiting tresna jalaran saka kulino. Dan semoga kita akan terbiasa untuk bersama. Keinginanku saat ini adalah menerbitkan novelku bersama kamu. Please wait me, ya! Dan semoga, www.stilettobook.com menjadi sahabat bagi perempuan, selalu. Terakhir… terima kasih dan minta maaf J

Dari yang mengagumimu
Nama : Ayatin Anisa
IG : Anisa_Tencho
Email : ayatin07@gmail.com

1 komentar:

  1. Hallo Anisa.
    Wah iya, Stiletto inget tuh pas kelabakan cari resi pengiriman yang ternyata memang paketnya belum terkirim. Hiks. Maafkan ya membuatmu lebih lama menunggu kemarin :))

    Seneng banget kamu suka dengan buku-buku Stiletto Book. Semoga buku-buku yang lain juga segera meramaikan rak bukumu ya.

    Oia, udah gabung di Stiletto Book Club belum? Yuk join aja biar nggak ketinggalan event-event seru dan promo-promo Stiletto Book. Cek di sini ya > http://www.stilettobook.com/index.php?page=artikel&id=92

    Stiletto tunggu kiriman naskahmu!
    Peluk cium dari Jogja

    BalasHapus